Postingan

Kimia Dasar

Gambar
PARTIKEL PENYUSUN MATERI/ZAT Partikel  adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul, dan ion.  Jadi baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari materi yg secara umum disebut partikel 1. Atom  adalah :  Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel penyusun unsur. Kedua pengetian ini semuanya benar.  Yang pasti atom itu : – punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron) – punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion) – atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur, Analogi sederhana : Setiap orang yang s...

Aliran dalam Pendidikan~materi Landasan Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam membangun karakter manusia. Namun, dalam perkembangannya, pendidikan sering dianggap tidak penting bahkan dianggap tidak diperlukan. Akan tetapi, pendidikan pada waktunya menempati posisi penting dalam kehidupan. Saat manusia sadar, bahwa pendidikan merupakan aspek luar yang membangun keterampilan dan kemampuan manusia lain. Fase-fase tersebut dapat terlihat dari teori-teori pendidikan yang muncul, mulai dari teori empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Masing-masing teori menyampaikan kelebihan dan kekurangan pendidikan serta bagaimana peran pendidikan dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan tersebut, penting untuk dipelajari dan dihikmahi, mengingat semua teori tersebut pada hakikatnya mendasari konsep-konsep pendidikan saat ini. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas empat teori tersebut. 1.Nativisme Aliran nativisme berasal dari kata  natus  (lahir);  nativis  (pembawaan) yang ajarannya memandang ...

LOGARITMA

A. Pengertian Logaritma Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari mengenai bilangan berpangkat. Bentuk umum dari suatu bilangan berpangkat adalah a^n=b, a disebut basis, n disebut pangkat, dan b sebagai hasil pemangkatan a oleh n. Karena itu, terlebih dahulu siswa diminta untuk menentukan nilai-nilai dari bilangan berpangkat berikut: Misal 2^4 =… ; 5^3 = … ; 10^2 = … Sekarang jika persoalannya dibalik, yaitu apabila basis dan hasil dari pemangkatan sudah diketahui, maka berapa pangkat dari basis tersebut ? Sebagai contoh ; 2^… = 16, mencari pangkat dari bilangan 2 yang hasilnya 16. Persoalan tersebut dapat dilakukan dengan memakai notasi logaritma (disingkat log). 2^… = 16 ditulis 2log 16 = …, Diperoleh 2log 16 = 4 karena 24 = 16 Dapat disimpulkan bahwa logaritma adalah invers dari perpangkatan , yaitu mencari pangkat dari suatu bilangan pokok sehingga hasilnya sesuai dengan yang telah diketahui. Hubungan antara bilangan berpangkat dan logaritma dapat dinyatakan sebagai b...

Pancasila sebagai Sistem Filsafat~diary 10

Selamat datang kembali di diary blog saya. Seperti biasa setiap hari senin saya mengikuti mata kuliah Pancasila di Gedung Dewi Sartika lt 8 pada pukul 15.30. kali ini adalah prtemuan ke 10. Pertemuan ini dibuka dengan pertanyaan dari dosen tentang blog yang ditugaskan bagi setiap mahasiswa. Dosen menanyakan apakah kami sudah yakin blog kami sudah baik dan sesuai dengan ketentuan yang disepakati diawal. Dan dosen meminta beberapa mahasiswa agar bersedia  blognya diperiksa apakah sudah benar atau perlu dipeerbaiki lagi. Blog saya ini juga diperiksa dan menurut dosen saya blog ini perlu diperbaiki, karena isi dari diary blog saya dirasa terlalu membahas tentang materi bukan seperti “diary” pada umumnya. Dan juga karena dalam blog saya hanya terdapat 1 pemahassan selain Pancasila. Saya semakin termotivasi untuk memperbaiki blog saya, dan semoga kedepan saya dapat mengisi blog saya dengan hal bermanfaat lainnya. Ddosen kami pun tak lupa mengingatkan bahwa penilaian yang paling tinggi ...

Mencari Kata Kunci~diary 9

Senin, 15 Mei 2017 Seperti biasa setiap senin saya akan mengikuti mata kuliah Pancasila. Kali ini kami menggunakan kelas di gedung Dewi Sartika lantai 8 dan kelas dimulai pada pukul 15.30. pada pertemuan kali ini dosen memberitahu untuk memperbaiki blog yang sekarang sedang readers baca, baik itu cara penulisan ataupun apa yang aka kami tulis di blog ini. Hal ini disampaikan karena setelah dosen mengamati sebagian dari blog mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini masih tidak sesuai dengan ketentuan yang beliau sampaikan diawal perkulihan. Beliau juga memberitahukan bahwa 2 minggu kedepan kami akan mempresentasikan hasil diskusi kelompk yang sebelumnya sudah di ajarkan oleh beliau. Beliau menyampaikan apa-apa saja yang akan dinilai dari presentasi seperti : cara menyampaikan materi, apakah itu menghafal,atau sedikit melihat buku atau terus membaca. Tentunya jika saya dan teman-teman dapat menghafal materi yang akan saya presentasikan atau setidaknya hanya melihat buku sesekali maka l...

Membahas Video blog-7

Selamat datang kembali di blog saya,seperti sebelumnya saya akan ‘bercerita’ tentang mata kuliah Pancasila. Ini adalalh pertemuan ke-7,setelah sebelumnya saya

Pancasila sebagai Dasar Negara blog 4

Hari ini adalah pertemuan yang ke 4. Awalnya rencana kuliah kali ini dipindah tempatnya di Gd. Dewi Sartika Lantai 8, yang mana sebelumnya kami kuliah di Gd. RA Kartini lantai 3. Setelah itu waktu hari H nya, kita nyari ruangan di lantai 8 tidak ada yang kosong. Alhasil PJ akhirnya mencari ruangan yang kosong dan alhamdulillah mendapatkannya di lantai 9 entah ruang berapa. Pembelajaran mata kuliah Pancasila dimulai pikul 3 sore lebih sedikit. Rencananya memang hari ini adalah hari untuk presentasi. Namun karena Pak Abdul Rahman merasa kami belum terlalu siap untuk maju. Akhirnya pembelajaran dilanjutkan dengan topik bahasan selanjutnya yaitu “Pancasila Sebagai Dasar Negara”. Mengkritisi per UU dan kebijakan negara baik bersifat idealis maupun praktispragmatis dalam perspektif pancasila sebagai dasar negara. 1.      Idealis Dimana yang seharusnya ada itu sesuai yang digariskan. 2.      Praktis pragmatis Dimana banyak pertimbangan walaupu...